Bermain dengan Rusa di Kawung Tilu Bojong Rangkas Cikarang

Kamis, 01 Agustus 2019 - 10:51 WIB
Bermain dengan Rusa...
Bermain dengan Rusa di Kawung Tilu Bojong Rangkas Cikarang
A A A
CIKARANG - Bermain sambil memberi makan rusa bisa jadi aktivitas yang mengasyikkan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga saat akhir pekan atau libur sekolah.

Salah satu tempat yang menyajikan wisata murah meriah itu bisa ditemukan di Kampung Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Di tengah hiruk-pikuk industri terbesar di Asia Tenggara tersebut, wisata alam Kawung Tilu Bojong Rangkas menyajikan beragam hewan dilindungi.

Salah satunya rusa yang memiliki bulu cokelat kemerah-merahan hingga abuabu kecokelatan dengan bagian bawah perut dan ekor berwarna putih. Rusa dewasa mempunyai panjang badan berkisar antara 195-210 cm dengan tinggi badan mencapai 91-110 cm. Berat badan mereka mencapai antara 103-115 kg.

Rusa yang berjumlah lima ekor ini sengaja didatangkan langsung dari wilayah Cariu, Kabupaten Bogor, dengan jenis rusa tutul dari India. Hanya cukup diberi makan ubi dengan wortel, rusa cantik tersebut menjadi salah satu tujuan wisatawan lokal. Gunawan, pemilik Kawung Tilu, mengatakan kehadiran hewan endemik ini sebagai sarana edukasi dan penelitian bagi kalangan akademis.

Terlebih kawasan wisata ini masih menyediakan kebutuhan habitat secara alami seperti perumputan (grazing area) dengan pohon-pohon pelindung (cover). Fasilitas tambahan atau buatan adalah tempat minum, shelter dan palungan tempat persediaan pakan dengan pagar di sekelilingnya.

“Rusa ini dibuatkan fasilitas seluas 3 hektare, dan masyarakat yang datang bisa langsung melihat dan memberikan makanan langsung yang sudah disediakan,” katanya. Gunawan menjelaskan, wisata alam ini merupakan taman wisata terbaru di Cikarang yang dikelola para pemuda Cibeet.

Destinasi wisata taman ini baru dibuka 17 November 2017 lalu dan diresmikan lang sung oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. “Wisata alam ini lebih dikenal dengan sebutan wisata alam adventure,” ungkapnya. Untuk datang ke wisata ini sangat mudah karena lokasinya berbatasan antara Cikarang dan Karawang.

Warga yang dari arah Sentra Grosir Cikarang (SGC) bisa mengambil arah ke Renggas Bandung Asem. Jika dari Tanjung Pura Karawang, waktu yang dibutuhkan hanya 15 menit dan melalui Pasar Bojong menuju Kampung Ciranggon Cipayung, Cikarang Timur.

“Lokasinya sangat strategis, walaupun di sekitarnya dikelilingi kawasan industri, tapi suasananya masih alami karena dikelilingi banyak pohon pinus,” terangnya. Wahana spot foto kekinian juga ada. Pengunjung bisa berfoto di atas perahu dengan lanskap Sungai Cibeet serta bisa berkeliling di kawasan wisata Bojong dengan menyewa ATV.

Selain konsep petualangan, wisata alam Kawung Tilu Bojong Rangkas juga menyajikan acara pentas seni budaya lokal seperti pentas seni degung, seni jaipong, topeng banjet, calung, wayang golek, hingga suguhan konser dangdut.

Wisata ini dibuka pukul 10.00- 24.00 WIB setiap harinya dengan tiket Rp10.000. KORAN SINDO yang datang melihat langsung lokasi itu berdiri di atas lahan seluas 12 hektare, tiga hektare di antaranya telah difungsikan sebagai wahana permainan outdoor anak, jalur petualangan roda dua dan empat serta sejumlah spot selfie , sementara sisanya masih dalam pengembangan.

Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja mengatakan, Kawung Tilu Bojong Rangkas merupakan alternatif destinasi wisata bagi warga Bekasi. Menurutnya, kehadiran wisata alam ini mampu menyedot wisatawan yang hadir untuk menjajalnya.”Harapan saya bisa memajukan perekonomian warga,” katanya.

Menurutnya, tahun ini pemerintah memberikan dukungannya dengan membenahi infrastruktur menuju tempat wisata tersebut dengan harapan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan menjadi lebih besar. “Kaami lihat potensinya bisa besar nantinya,” ungkapnya.
(Abdullah M Surjaya)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0582 seconds (0.1#10.140)